Tes darah adalah metode utama untuk mengevaluasi fungsi tiroid. Dokter biasanya memeriksa kadar hormon TSH (Thyroid Stimulating Hormone), T3, dan T4 dalam darah. Hormon-hormon ini memberikan informasi penting tentang apakah tiroid bekerja terlalu aktif atau kurang aktif.
Pemeriksaan rutin tes darah membantu mendeteksi gangguan tiroid sejak dini. Hipotiroidisme atau hipertiroidisme dapat diidentifikasi lebih cepat dengan tes ini, sehingga pengobatan dapat segera dimulai. Selain itu, tes darah juga berguna untuk memantau efektivitas pengobatan tiroid.
Biasanya, tes darah dilakukan setelah pasien berpuasa atau sesuai instruksi dokter. Hasil tes ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pemeriksaan lebih lanjut atau perubahan terapi. Dengan cara ini, fungsi tiroid dapat dipantau secara akurat dan risiko komplikasi dapat diminimalkan.